โก Cara Hemat Power untuk Server 24/7: Pengalaman Pribadi Menggunakan ARM64 STB & Orange Pi

๐งญ Pendahuluan
Menjalankan server 24 jam sehari, 7 hari seminggu terdengar hebat โ sampai kamu melihat tagihan listriknya. ๐
Itulah yang saya alami setelah menjalankan server x86_64 saya terus-menerus selama beberapa bulan. Performa memang mantap, tapi konsumsi daya diam (idle) server itu tetap berkisar di atas 40โ60 watt, walaupun tidak melakukan pekerjaan berat.
Akhirnya saya mulai mencari alternatif. Saya ingin:
- Server tetap hidup 24/7
- Bisa menjalankan layanan dasar: file sharing, Git, media ringan
- Hemat listrik
- Kecil, tidak bising, dan tidak menghasilkan panas berlebih
Jawaban saya?
Board ARM64 โ seperti STB bekas atau Orange Pi.
๐ ๏ธ Dari Server x86_64 ke ARM64: Motivasi Saya
Server x86_64 saya luar biasa untuk:
- Menjalankan VM berat
- Transcoding media
- Backup dan snapshot Proxmox
Tapi 80% waktunya, server ini hanya idle, hanya dipakai untuk:
- File server
- Git self-host (Gitea)
- Remote SSH & monitoring ringan
Bayangkan, 60 watt/hari ร 24 jam ร 30 hari = 43 kWh/bulan
Kalikan dengan tarif listrik... dan itu hanya satu server.
Jadi saya mulai berpikir:
Kenapa tidak memindahkan tugas-tugas ringan ini ke board ARM64 yang cuma pakai 5โ10 watt?
๐งช Uji Coba Pertama: STB dengan Armbian
Saya mulai dengan STB murah berbasis Amlogic S905. Saya flash Armbian dan hasilnya luar biasa untuk ukurannya:
Kelebihan:
- Konsumsi daya hanya ~4โ6 watt
- Sudah cukup untuk:
- File server (Samba, NFS)
- Gitea ringan
- Web server statis
- ntfy server
- Bentuk kecil, tanpa kipas, tanpa suara
Kekurangan:
- RAM hanya 1GB (harus hemat)
- CPU terbatas (tidak cocok untuk docker berat atau multiple users)
- Port LAN kadang 100 Mbps (tergantung STB)
Tapi untuk tujuan hemat daya? Sangat memuaskan.
๐ Upgrade ke Orange Pi (ARM64 Board Kelas Menengah)
Setelah STB mulai terasa sempit, saya beralih ke Orange Pi 3B dengan RAM 4GB.

Kenapa saya pilih Orange Pi?
- ARM64 โ kompatibel dengan banyak image
- RAM cukup besar untuk Docker ringan
- eMMC cepat untuk boot & sistem
- Port Ethernet gigabit
- Support Armbian & Ubuntu Server
Konsumsi daya:
- Idle: 2โ3 watt
- Load: 7โ9 watt (saat banyak container aktif)
Dengan Orange Pi, saya bisa:
- Menjalankan Docker + Portainer
- Deploy:
- File Browser
- Gitea
- Nextcloud ringan
- Uptime Kuma
- ntfy
- Tetap memantau semuanya dengan
node_exporter
dan Prometheus
๐ Strategi Hybrid: ARM64 + x86_64
Saat ini saya menggunakan dua server dengan peran berbeda:
Server | Tugas | Status | Konsumsi |
---|---|---|---|
ARM64 (Orange Pi) | Layanan ringan | Aktif 24/7 | ยฑ5 watt |
x86_64 (Proxmox) | VM berat, transcode, backup | Hanya dinyalakan jika perlu | ยฑ50โ60 watt |
Apa yang saya pindahkan ke ARM64?
โ
DNS + Pi-hole
โ
ntfy.sh + Alertmanager receiver
โ
Gitea (1 user)
โ
Prometheus & Grafana
โ
Samba/NFS untuk NAS pribadi
โ
Uptime monitor & webhook
Apa yang tetap di x86_64?
๐ธ Jellyfin dengan hardware transcoding
๐ธ Backup mingguan otomatis
๐ธ Lab testing VM berat (Windows, Kali, dsb)
๐ธ CI/CD runner build image Docker
Dengan model ini, saya bisa:
- Menyalakan x86_64 hanya saat dibutuhkan
- Menjaga efisiensi daya tanpa mengorbankan fungsionalitas
โก Tips Tambahan Hemat Energi
Tips | Penjelasan |
---|---|
๐ Gunakan SSD, bukan HDD | SSD jauh lebih hemat dan cepat |
๐ Gunakan cronjob auto-shutdown | Matikan server saat jam tertentu |
๐ Gunakan UPS kecil khusus ARM64 | ARM board bisa bertahan lama di UPS kecil |
๐ง Minimalkan container aktif | Jangan deploy yang tidak digunakan |
๐ฆ Gunakan Alpine/Debian slim untuk container | Ukuran kecil โ RAM kecil โ load kecil |
๐ Gunakan reverse proxy centralized | Nginx + certbot sekali, semua akses bisa ditangani ARM64 board |
๐ง Pelajaran Penting
- Kita tidak selalu butuh server besar 24/7.
Kadang cukup satu board kecil ARM64 untuk melayani semua fungsi dasar. - Efisiensi lebih penting daripada kekuatan mentah โ khususnya jika kamu ingin homelab berjalan terus tanpa boros.
- Banyak orang fokus ke performa, tapi lupa menghitung watt per jam = biaya per bulan.
Dengan strategi hybrid, saya bisa tetap produktif, tetap belajar, tetap online โ tanpa membuat meteran listrik saya berputar terlalu cepat. ๐
โจ Penutup
Menggunakan board ARM64 seperti STB dan Orange Pi adalah keputusan terbaik saya dalam homelab dari sisi efisiensi.
Kalau kamu sedang membangun homelab dan ingin:
- Menjaga layanan tetap online
- Tidak boros listrik
- Menjaga suhu dan ruang tetap adem
- Tetap belajar dan eksplorasi
...maka beralih ke ARM64 adalah solusi yang sangat layak dipertimbangkan.