👁️ iSpy + CCTV + RTSP + Webcam di Homelab: Panduan Pengawasan Mandiri Saya

✨ Pendahuluan
Selama saya membangun homelab, saya mulai merasa perlunya sistem pengawasan mandiri. Bukan hanya demi keamanan rumah, tapi juga untuk memantau lingkungan sekitar, ruangan server, dan bahkan pintu masuk rumah. Saya ingin sistem yang fleksibel: bisa pakai IP camera yang terhubung via RTSP, dan juga USB webcam biasa yang saya pasang langsung ke server.
Dari berbagai pilihan, saya akhirnya memutuskan menggunakan iSpy Agent DVR, dan artikel ini akan menjadi catatan lengkap pengalaman saya: dari instalasi hingga pemantauan, dari tantangan hingga kepuasan.
🔍 Apa Itu iSpy (Agent DVR)?
iSpy Agent DVR adalah software pengawasan open-source (freemium) yang bisa dijalankan di Windows maupun Linux (melalui .NET Core). Versi modernnya, Agent DVR, dirancang agar ringan, modular, dan dapat berjalan di container Docker.
🔗 Fitur-fitur Unggulan:
- Deteksi gerakan (motion detection)
- Dukungan RTSP, ONVIF, USB webcam
- Rekaman berbasis event
- Streaming internal & eksternal
- Notifikasi: email, Telegram, webhooks, bahkan ntfy
- Multi-user dan akses berbasis browser
- Dapat menyimpan ke lokal, NAS, FTP, atau cloud
🪧 Arsitektur Sistem Saya
Saya menggabungkan dua jenis perangkat pengawasan:
- 📹 IP Camera (RTSP/ONVIF)
- 📻 USB Webcam yang langsung dicolok ke server
🚀 Server Host
- Ubuntu Linux
- Docker Compose
- Agent DVR berjalan dalam container

🔹 Konfigurasi Docker Compose
version: '3'
services:
AgentDVR:
image: mekayelanik/ispyagentdvr:latest
container_name: AgentDVR
environment:
- PUID=1000
- PGID=1000
- TZ=Asia/Makassar
ports:
- "8090:8090"
- "3478:3478/udp"
- "50000-50010:50000-50010/udp"
volumes:
- /home/ubuntu/ispy/AgentDVR/config/:/AgentDVR/Media/XML/
- /home/debian/ispy_storage:/AgentDVR/Media/WebServerRoot/Media/
- /home/ubuntu/ispy/AgentDVR/commands:/AgentDVR/Commands/
devices:
- /dev/video0:/dev/video0
- /dev/video1:/dev/video1
- /dev/media0:/dev/media0
- /dev/snd:/dev/snd
restart: always
✅ Kelebihan iSpy Agent DVR
Kelebihan | Penjelasan |
---|---|
✨ Multi-kamera | Bisa RTSP + USB sekaligus |
🔊 Audio support | Bisa rekam suara dari webcam/mic |
🌐 Akses via web | Panel lokal maupun remote |
📀 Penyimpanan fleksibel | Bisa arahkan ke folder, NAS, bahkan cloud |
⚡ Ringan | Efisien berjalan di Docker dengan ARM64/x86 |
📢 Notifikasi event | Kirim via ntfy, Telegram, Email, dll |
⛔️ Kekurangan & Tantangan
Kekurangan | Solusi atau Catatan |
❌ UI cukup kompleks | Perlu waktu belajar antarmuka |
⚠ Fitur advanced butuh langganan | Tapi versi gratis sudah cukup untuk pemantauan dasar |
❌ Dukungan komunitas terbatas | Dokumentasi masih perlu dicari-cari |
❌ Konsumsi CPU bisa tinggi saat banyak deteksi gerakan | Bisa diatur sensitivitas & area detection |
⚖️ Alternatif iSpy
Alternatif | Fitur Utama |
Frigate | Deteksi AI real-time, integrasi Home Assistant, efisien GPU |
Shinobi | UI modern, bisa deteksi, rekam, dan stream |
MotionEye | Ringan, cocok untuk Raspberry Pi |
ZoneMinder | Sangat kompleks, tapi powerful |
Blue Iris | Komersial, powerful di Windows |
Saya tetap bertahan di iSpy Agent DVR karena lebih stabil untuk kombinasi USB webcam dan IP camera.
🧠 Tips & Trik dari Pengalaman Saya
- Gunakan media volume terpisah untuk penyimpanan video agar mudah di-backup.
- Gunakan reverse proxy (NGINX Proxy Manager) agar bisa diakses via domain:
cctv.lan
. - Aktifkan notifikasi ke ntfy untuk event seperti deteksi gerakan atau sinyal hilang.
- Pisahkan USB webcam untuk pemantauan dalam ruangan & IP camera untuk luar rumah.
- Gunakan mode rekam berbasis motion agar hemat storage.
📊 Integrasi Tambahan
- Prometheus exporter (melacak health & uptime)
- Grafana panel khusus statistik aktivitas kamera
- ntfy untuk notifikasi push ke Android
- Akses remote via ZeroTier
📝 Kesimpulan
Menggunakan iSpy Agent DVR di homelab saya membawa saya ke level baru dalam sistem pengawasan pribadi. Saya tidak hanya bisa memantau ruangan, tapi juga belajar banyak soal protokol RTSP, optimasi Docker, manajemen storage, dan notifikasi otomatis.
Agent DVR mungkin bukan yang termudah, tapi dengan setup yang tepat, ia adalah alat pengawas yang luar biasa kuat untuk homelab.