✨ Pendahuluan Dalam homelab saya, menjaga privasi dan efisiensi jaringan menjadi prioritas. Salah satu cara paling efektif adalah memblokir iklan, tracking, dan malware secara jaringan, bukan hanya di browser. Saya ingin seluruh perangkat—laptop, ponsel, smart TV—bebas iklan tanpa harus install ekstensi satu per satu. Dua solusi open-source paling populer

🔐 Pendahuluan Dalam dunia homelab atau server rumahan, kebutuhan untuk mengakses layanan secara remote menjadi semakin penting. Namun, membuka port langsung ke internet adalah undangan terbuka bagi risiko keamanan. Oleh karena itu, saya beralih ke model Zero Trust Network Access (ZTNA). Saya sudah mencoba dan menggunakan tiga tools utama untuk Zero

✨ Pendahuluan Dalam homelab, saya menjalankan banyak layanan self-hosted: dashboard monitoring, media server, file sharing, Gitea, web apps, dan lain-lain. Agar semuanya bisa diakses dengan mudah lewat satu domain (misalnya media.domain.lan, nas.domain.lan, git.domain.lan), saya butuh reverse proxy. Reverse proxy bukan hanya mempermudah pengaturan akses, tapi

✨ Pendahuluan Salah satu kebutuhan paling penting dalam homelab saya adalah penyimpanan terpusat. Saya butuh satu server yang bisa menyimpan file dari berbagai perangkat: laptop, HP, server Proxmox, bahkan dari TV. Lebih dari itu, saya ingin file tersebut bisa diakses dari jaringan lokal dengan mudah. Solusinya? Saya membangun NAS (Network Attached

✨ Pendahuluan Sebagai pengelola homelab, saya punya puluhan service aktif: mulai dari web server pribadi, reverse proxy, file server, media server, hingga kamera pengawas dan monitoring internal. Namun ada satu kebutuhan sederhana tapi sangat penting: bagaimana saya tahu jika salah satu layanan tiba-tiba mati? Di sinilah saya kenal dan akhirnya jatuh

✨ Pendahuluan Selama saya membangun homelab, saya mulai merasa perlunya sistem pengawasan mandiri. Bukan hanya demi keamanan rumah, tapi juga untuk memantau lingkungan sekitar, ruangan server, dan bahkan pintu masuk rumah. Saya ingin sistem yang fleksibel: bisa pakai IP camera yang terhubung via RTSP, dan juga USB webcam biasa yang saya

📍 Pendahuluan Sejak saya membangun homelab sendiri, saya sering mendengar tiga istilah ini berseliweran: VM (Virtual Machine), LXC (Linux Container), dan Docker Awalnya saya bingung — ketiganya bisa menjalankan sistem atau aplikasi, tapi bedanya apa? Mana yang lebih ringan? Mana yang lebih cocok buat server saya? Setelah beberapa tahun bereksperimen di Proxmox,

📍 Pendahuluan Saya adalah seorang developer rumahan, dan seperti banyak orang lainnya, saya memulai semuanya dengan GitHub. Tapi seiring waktu, saya merasa perlu sesuatu yang lebih pribadi dan lebih saya kontrol sepenuhnya. Akhirnya, saya memutuskan untuk menjalankan Git server saya sendiri — dan pilihan saya jatuh kepada Gitea. 🔧 Kenapa Self-Host Git? Awalnya

🧭 Pendahuluan Dalam homelab saya, pengelolaan nama domain lokal dan pengaturan IP otomatis sangat penting. Saya ingin bisa: * Mengakses semua layanan saya lewat domain seperti grafana.home.lan atau gitea.lan * Menghindari iklan atau tracking saat browsing * Mengatur semua ini dari satu tempat, tanpa ribet Itulah mengapa saya menggunakan kombinasi: 🔸 DHCP

🧭 Pendahuluan Menjalankan server 24 jam sehari, 7 hari seminggu terdengar hebat — sampai kamu melihat tagihan listriknya. 😅 Itulah yang saya alami setelah menjalankan server x86_64 saya terus-menerus selama beberapa bulan. Performa memang mantap, tapi konsumsi daya diam (idle) server itu tetap berkisar di atas 40–60 watt, walaupun tidak melakukan

📍 Permulaan: Rasa Penasaran dan STB Bekas Empat tahun lalu, saya diberikan sebuah STB (Set-Top Box) oleh teman baik saya, bukan untuk nonton TV digital, tapi karena saya menemukan bahwa perangkat kecil ini bisa diubah menjadi server mini menggunakan Armbian. Pada saat itu saya belum tahu apa itu LXC, tidak mengerti

🧭 Pendahuluan Beberapa tahun lalu, saya sering bertanya-tanya: “Bagaimana cara saya bisa belajar sistem server, jaringan, dan hosting… tanpa harus bekerja di perusahaan besar atau mengganggu sistem produksi orang lain?” Dari situ, saya mulai mengenal konsep homelab — sebuah lingkungan IT pribadi yang saya bangun dari nol, di rumah, dengan perangkat seadanya.

🧠 Apa itu RHEL? RHEL (Red Hat Enterprise Linux) adalah distro Linux berbasis RPM yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Red Hat, sebuah perusahaan yang kini dimiliki oleh IBM. 🔹 RHEL adalah sistem operasi enterprise-grade 🔹 Fokus utamanya adalah pada stabilitas, keamanan, support jangka panjang (LTS) dan sertifikasi di berbagai sektor (cloud, database, virtualisasi,

🧠 Apa itu Homelab? Homelab adalah lingkungan IT pribadi yang biasanya dibangun di rumah untuk: * 🧪 Belajar teknologi (networking, server, cloud, automation, dsb) * 🛠️ Uji coba software sebelum diterapkan ke lingkungan produksi * 🎛️ Menjalankan layanan pribadi (NAS, media server, blog, monitoring, firewall) * 🌐 Hosting website, DNS, VPN, monitoring, dsb Homelab = mini data center pribadi untuk

🧠 Apa itu OLT? (Optical Line Terminal) OLT (Optical Line Terminal) adalah perangkat utama dalam sistem jaringan FTTH (Fiber To The Home) yang berfungsi sebagai pengontrol pusat dan pengirim sinyal optik ke banyak pelanggan melalui kabel fiber optik. 🔹 Letaknya biasanya di data center, POP (Point of Presence), atau ruang server utama.

🧠 Apa itu Ansible? Ansible adalah automation tool berbasis open-source yang digunakan untuk: * 🚀 Provisioning (menyiapkan server dari awal) * 🛠️ Configuration Management (atur dan jaga konfigurasi tetap konsisten) * 🔄 Application Deployment (deploy aplikasi dengan langkah otomatis) * 🧪 Orchestration (sinkronisasi antar banyak server) * 🔐 Security Automation (atur firewall, user, SSH key, dll) Dibuat oleh Red Hat, dan

📦 1. Arsitektur Umum: Grafana + Prometheus + Exporter graph TD A[Target Sistem (Linux, Docker, MySQL, dll)] B[Exporter (/metrics endpoint)] C[Prometheus] D[Grafana (Dashboard)] E[Alertmanager] A --> B B --> C C --> D C --> E 🔁 Alur Data: 1. Exporter berjalan di setiap sistem

🚨 Apa Itu Alertmanager? Alertmanager adalah komponen pendamping Prometheus yang bertugas untuk: * Menerima alert dari Prometheus * Mengelola pengelompokan (grouping) dan pengendalian duplikat (deduplication) * Mengirim notifikasi ke berbagai media seperti: * Email * Slack / Discord * Telegram * ntfy.sh * Webhook * dan lainnya 🔧 Prometheus → Alertmanager → Notifikasi 🔁 Cara Kerja Secara Umum graph TD A[Prometheus] -->

🔁 Apa itu Exporter dalam Prometheus? 🔹 Pengertian: Exporter adalah komponen perantara yang mengumpulkan metrik dari suatu sistem atau aplikasi, lalu menyajikannya dalam format yang bisa dibaca oleh Prometheus (biasanya di endpoint /metrics berformat text/plain). Intinya: Exporter = Penerjemah data sistem → Format Prometheus Prometheus tidak bisa langsung membaca metrik dari OS, database,

🧠 Konsep dan Arsitektur Prometheus Prometheus memiliki beberapa komponen utama: 1. Prometheus Server * Komponen inti yang melakukan scraping (mengambil data) dari target endpoint (biasanya HTTP). * Menyimpan semua data metrik dalam time series database (TSDB) miliknya sendiri. 2. Exporters * Software atau agen yang berjalan di sistem target untuk meng-expose metrik dalam format

Pendahuluan Grafana adalah analitik sumber terbuka dan aplikasi web visualisasi interaktif yang digunakan untuk memantau kinerja aplikasi. Ini memungkinkan pengguna untuk menelan data dari berbagai sumber, meminta dan menampilkannya dalam bagan yang dapat disesuaikan, mengatur peringatan untuk perilaku abnormal, dan memvisualisasikan data pada dasbor. Sifat open-source-nya, bagaimanapun, mengharuskan pengguna untuk

Berkat harga yang terjangkau dan ukurannya yang kecil, Komputer Single-Board adalah anugerah bagi penggemar DIY. Tentu, SBC mungkin tidak memiliki tenaga kuda PC gaming full-fledged, tetapi papan mandiri ini memiliki semua komponen yang diperlukan, termasuk prosesor tertanam, memori, dan port input dan output, yang Anda perlukan untuk membangun proyek Anda.

Komputer papan tunggal (SBC) mengintegrasikan semua fungsi penting komputer pada papan sirkuit cetak tunggal (juga dikenal sebagai PCB). Secara historis, definisi ini mengacu pada banyak komputer khusus yang dirancang untuk tujuan tertentu, seperti pengontrol industri, server "blade", atau sistem tertanam lainnya (semuanya mulai dari kios hingga mesin slot

🤖 Apa Itu Mikrokontroler? Mikrokontroler adalah sebuah chip elektronik kecil yang berfungsi sebagai otak dari berbagai perangkat elektronik. Di dalam mikrokontroler, terdapat prosesor (CPU), memori (RAM dan ROM/Flash), serta input/output (I/O) yang semuanya terintegrasi dalam satu chip. Mikrokontroler dirancang untuk mengendalikan fungsi tertentu pada sebuah sistem elektronik, berbeda

Pengertian Converter Fiber Optik -Converter Fiber Optik adalah perangkat yang digunakan untuk mengubah sinyal optik menjadi sinyal listrik atau sebaliknya. Ini memungkinkan transmisi data antara perangkat yang menggunakan media transmisi berbeda, seperti antara jaringan serat optik dan peralatan yang menggunakan kabel tembaga. Fungsi utama Converter Fiber Optik adalah untuk mengatasi