๐Ÿ“ฆ Passthrough Disk & USB di Proxmox: Sebuah Penjelasan Otentik dari Pengalaman Saya

๐Ÿ“ฆ Passthrough Disk & USB di Proxmox: Sebuah Penjelasan Otentik dari Pengalaman Saya

Dalam dunia homelab dan virtualisasi, istilah "passthrough" sering kali muncul, terutama saat menggunakan Proxmox VE. Nah, saya pribadi sangat sering memanfaatkan fitur ini untuk kebutuhan media server seperti Jellyfin, penyimpanan file, hingga pengelolaan perangkat USB tertentu seperti USB DVB-T, tuner, atau bahkan USB dongle untuk Zigbee.


๐Ÿ” Apa Itu Passthrough di Proxmox?

Passthrough dalam konteks Proxmox adalah proses meneruskan perangkat fisik dari host (mesin Proxmox) langsung ke guest (VM atau container), seolah-olah perangkat tersebut tertanam langsung di dalam mesin virtual.

Contohnya:

  • Sebuah harddisk SATA 2TB di Proxmox bisa diteruskan ke sebuah VM Ubuntu agar VM tersebut bisa mengakses disk itu langsung.
  • USB flashdisk berisi installer bisa langsung dikenali oleh VM Windows.

๐Ÿงฉ Apa Saja yang Bisa Di-passthrough?

Proxmox cukup fleksibel. Berikut beberapa jenis perangkat yang bisa dipassthrough:

  • ๐Ÿ’ฝ Disk (HDD, SSD, NVMe)
  • ๐Ÿงท USB device (flashdisk, dongle, printer, Zigbee, Bluetooth, dll)
  • ๐ŸŽฎ PCIe device (GPU, NIC, USB controller)
  • ๐Ÿ“บ Perangkat multimedia (USB TV tuner, capture card)

๐Ÿค” Kenapa Harus Melakukan Passthrough Disk/USB?

Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa alasan kuat kenapa saya memilih untuk melakukan passthrough dibanding sekadar mounting shared folder atau disk image:

  1. ๐Ÿ—‚๏ธ Kinerja Lebih Baik: Karena perangkat langsung digunakan oleh VM, aksesnya lebih cepat dan latency-nya lebih rendah.
  2. ๐Ÿ”’ Keamanan Data: Passthrough disk biasanya dipartisi khusus, sehingga risiko salah format atau overwrite data oleh host sangat minim.
  3. ๐Ÿ”Œ Kompatibilitas Perangkat: Beberapa software seperti Jellyfin lebih optimal jika bisa akses perangkat USB capture langsung.
  4. ๐ŸŽ›๏ธ Fleksibilitas Konfigurasi: Saya bisa mengatur filesystem, permission, dan format langsung dari dalam VM sesuai kebutuhan.

๐Ÿ“š Contoh Kasus: Jellyfin & Passthrough Disk

Saya menggunakan Jellyfin sebagai media server utama di homelab. Agar semua file media bisa diakses dengan cepat, saya melakukan passthrough pada sebuah disk 4TB yang berisi film, anime, dokumenter, dan musik.

Kenapa saya pilih passthrough?

  • Saya ingin Jellyfin (yang berjalan di dalam VM Ubuntu) punya kontrol penuh terhadap metadata dan thumbnail cache.
  • Dengan passthrough, disk ini bisa diformat pakai EXT4 dan saya mount langsung di /mnt/media, tanpa perlu lewat NFS atau SMB.
  • Performa scanning dan indexing media meningkat drastis dibanding saat saya gunakan metode shared folder.

๐Ÿ› ๏ธ Cara Melakukan Passthrough Disk di Proxmox (Singkat)

  1. Cek disk di host:
lsblk
  1. Identifikasi disk, misal /dev/sdb
  2. Edit VM config:
nano /etc/pve/qemu-server/100.conf
  1. Tambahkan:
args: -device vfio-pci,host=.... (untuk PCIe)
ATA passthrough:
    sataX: /dev/disk/by-id/ata-....
  1. Reboot VM, dan disk akan langsung terdeteksi di dalam OS guest

๐Ÿ”Œ Cara Passthrough USB Device

  1. Colokkan USB ke host
  2. Jalankan:
lsusb
  1. Catat ID Vendor dan Product, misal 1a86:7523
  2. Edit config VM:
usb0: host=1a86:7523
  1. Restart VM

๐ŸŽฏ Kesimpulan

Passthrough memberikan saya fleksibilitas dan performa lebih tinggi dibandingkan metode lain dalam mengelola perangkat fisik di Proxmox. Baik itu disk khusus untuk media Jellyfin atau USB device untuk eksperimen, semua bisa diintegrasikan dengan mulus ke VM.

Kalau kamu punya kebutuhan serupa, passthrough bisa jadi solusi tepat. Dan tentu saja, semua ini bisa menjadi pondasi penting dalam membangun homelab yang stabil dan optimal.


๐Ÿ“Œ Dari homelab sederhana, menjadi sistem yang powerful. Semua dimulai dari satu disk yang dipassthrough.

โœจ Pendahuluan

Dalam dunia homelab dan virtualisasi, istilah "passthrough" sering kali muncul, terutama saat menggunakan Proxmox VE. Nah, saya pribadi sangat sering memanfaatkan fitur ini untuk kebutuhan media server seperti Jellyfin, penyimpanan file, hingga pengelolaan perangkat USB tertentu seperti USB DVB-T, tuner, atau bahkan USB dongle untuk Zigbee.


๐Ÿ” Apa Itu Passthrough di Proxmox?

Passthrough dalam konteks Proxmox adalah proses meneruskan perangkat fisik dari host (mesin Proxmox) langsung ke guest (VM atau container), seolah-olah perangkat tersebut tertanam langsung di dalam mesin virtual.

Contohnya:

  • Sebuah harddisk SATA 2TB di Proxmox bisa diteruskan ke sebuah VM Ubuntu agar VM tersebut bisa mengakses disk itu langsung.
  • USB flashdisk berisi installer bisa langsung dikenali oleh VM Windows.

๐Ÿงฉ Apa Saja yang Bisa Di-passthrough?

Proxmox cukup fleksibel. Berikut beberapa jenis perangkat yang bisa dipassthrough:

  • ๐Ÿ’ฝ Disk (HDD, SSD, NVMe)
  • ๐Ÿงท USB device (flashdisk, dongle, printer, Zigbee, Bluetooth, dll)
  • ๐ŸŽฎ PCIe device (GPU, NIC, USB controller)
  • ๐Ÿ“บ Perangkat multimedia (USB TV tuner, capture card)

๐Ÿค” Kenapa Harus Melakukan Passthrough Disk/USB?

Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa alasan kuat kenapa saya memilih untuk melakukan passthrough dibanding sekadar mounting shared folder atau disk image:

  1. ๐Ÿ—‚๏ธ Kinerja Lebih Baik: Karena perangkat langsung digunakan oleh VM, aksesnya lebih cepat dan latency-nya lebih rendah.
  2. ๐Ÿ”’ Keamanan Data: Passthrough disk biasanya dipartisi khusus, sehingga risiko salah format atau overwrite data oleh host sangat minim.
  3. ๐Ÿ”Œ Kompatibilitas Perangkat: Beberapa software seperti Jellyfin lebih optimal jika bisa akses perangkat USB capture langsung.
  4. ๐ŸŽ›๏ธ Fleksibilitas Konfigurasi: Saya bisa mengatur filesystem, permission, dan format langsung dari dalam VM sesuai kebutuhan.

๐Ÿ“š Contoh Kasus: Jellyfin & Passthrough Disk

Saya menggunakan Jellyfin sebagai media server utama di homelab. Agar semua file media bisa diakses dengan cepat, saya melakukan passthrough pada sebuah disk 4TB yang berisi film, anime, dokumenter, dan musik.

Kenapa saya pilih passthrough?

  • Saya ingin Jellyfin (yang berjalan di dalam VM Ubuntu) punya kontrol penuh terhadap metadata dan thumbnail cache.
  • Dengan passthrough, disk ini bisa diformat pakai EXT4 dan saya mount langsung di /mnt/media, tanpa perlu lewat NFS atau SMB.
  • Performa scanning dan indexing media meningkat drastis dibanding saat saya gunakan metode shared folder.

๐Ÿ› ๏ธ Cara Melakukan Passthrough Disk di Proxmox (Singkat)

  1. Cek disk di host:
lsblk
  1. Identifikasi disk, misal /dev/sdb
  2. Edit VM config:
nano /etc/pve/qemu-server/100.conf
  1. Tambahkan:
args: -device vfio-pci,host=.... (untuk PCIe)
ATA passthrough:
    sataX: /dev/disk/by-id/ata-....
  1. Reboot VM, dan disk akan langsung terdeteksi di dalam OS guest

๐Ÿ”Œ Cara Passthrough USB Device

  1. Colokkan USB ke host
  2. Jalankan:
lsusb
  1. Catat ID Vendor dan Product, misal 1a86:7523
  2. Edit config VM:
usb0: host=1a86:7523
  1. Restart VM

๐ŸŽฏ Kesimpulan

Passthrough memberikan saya fleksibilitas dan performa lebih tinggi dibandingkan metode lain dalam mengelola perangkat fisik di Proxmox. Baik itu disk khusus untuk media Jellyfin atau USB device untuk eksperimen, semua bisa diintegrasikan dengan mulus ke VM.

Kalau kamu punya kebutuhan serupa, passthrough bisa jadi solusi tepat. Dan tentu saja, semua ini bisa menjadi pondasi penting dalam membangun homelab yang stabil dan optimal.


๐Ÿ“Œ Dari homelab sederhana, menjadi sistem yang powerful. Semua dimulai dari satu disk yang dipassthrough.