🧱 Pi-hole vs AdGuard Home: Blokir Iklan dan Tracker di Seluruh Jaringa

🧱 Pi-hole vs AdGuard Home: Blokir Iklan dan Tracker di Seluruh Jaringa

✨ Pendahuluan

Dalam homelab saya, menjaga privasi dan efisiensi jaringan menjadi prioritas. Salah satu cara paling efektif adalah memblokir iklan, tracking, dan malware secara jaringan, bukan hanya di browser. Saya ingin seluruh perangkat—laptop, ponsel, smart TV—bebas iklan tanpa harus install ekstensi satu per satu.

Dua solusi open-source paling populer untuk itu adalah Pi-hole dan AdGuard Home. Saya sudah mencoba keduanya, dan akhirnya memilih Pi-hole sebagai solusi utama. Artikel ini adalah cerita lengkapnya: mulai dari perbandingan teknis, kelebihan/kekurangan, hingga setup di homelab saya.


🎯 Apa Itu DNS-Based Ad Blocking?

Cara kerja Pi-hole dan AdGuard sangat cerdas: mereka bekerja di level DNS. Ketika perangkat mencoba mengakses domain iklan seperti ads.example.com, DNS akan memblokir atau mengalihkan ke alamat palsu (seperti 0.0.0.0), sehingga iklan gagal muncul.

✅ Hasilnya:

  • Iklan di browser, aplikasi, dan smart TV hilang
  • Jaringan lebih ringan
  • Privasi lebih terjaga karena tracking dicegah sebelum terjadi

🔍 Perbandingan Fitur: Pi-hole vs AdGuard Home

FiturPi-holeAdGuard Home
UIMinimalis & efisienModern & user-friendly
Blok iklan DNS✅ Ya✅ Ya
Blok konten HTTPS❌ Tidak✅ Ya (via TLS intercept)
Per-device filtering⚠️ Butuh DHCP internal✅ Native support
Statistik lengkap✅ Ya✅ Lebih detail
Integrasi DoH/DoT❌ Butuh eksternal✅ Native support
Performance ringan✅ Sangat ringan⚠️ Lebih berat sedikit
Mode recursive DNS✅ Ya✅ Ya
Self-host Docker✅ Sangat mudah✅ Mudah

📦 Setup Pi-hole di Homelab Saya

Saya menjalankan Pi-hole dalam container Docker di server Debian:

version: "3"
services:
  pihole:
    container_name: pihole
    image: pihole/pihole:latest
    environment:
      TZ: "Asia/Makassar"
      WEBPASSWORD: "admin123"
    volumes:
      - './etc-pihole/:/etc/pihole/'
      - './etc-dnsmasq.d/:/etc/dnsmasq.d/'
    ports:
      - "53:53/tcp"
      - "53:53/udp"
      - "80:80"
      - "443:443"
    restart: unless-stopped
    cap_add:
      - NET_ADMIN

Saya arahkan DNS router saya ke IP Pi-hole ini agar semua perangkat otomatis melalui filter-nya.

Saya juga integrasikan dengan:

  • NGINX Proxy Manager untuk akses dns.domain.lan
  • Grafana (melalui exporter) untuk monitoring tambahan
Dashboard Pihole
Grafana + Pihole

✅ Kelebihan Pi-hole

KeunggulanPenjelasan
🔋 Ringan dan stabilBisa dijalankan di Raspberry Pi, STB, VPS kecil
📉 Statistik DNS lengkapLihat siapa query apa, berapa kali diblokir
🔌 Blokir ribuan domain iklanGunakan blocklist komunitas (StevenBlack, OISD, dll)
🔒 Privasi jaringanTidak mengandalkan browser extension
🧩 Komunitas besarBanyak tutorial dan dukungan
🐳 Mudah dijalankan di DockerHanya butuh satu file docker-compose

❌ Kekurangan Pi-hole

KekuranganSolusi atau Catatan
Tidak bisa blokir HTTPS adsHanya bisa blokir via DNS, bukan konten dalam HTTPS
Per-device blocking terbatasHarus diakali dengan DHCP internal atau konfigurasi manual
DoH/DoT tidak built-inHarus pasang cloudflared atau dnscrypt-proxy terpisah
UI kurang modernTapi sangat efisien & cepat

✅ Kelebihan AdGuard Home

KeunggulanPenjelasan
🎛️ UI sangat modernCocok untuk pengguna awam dan keluarga
📱 Per-device rulesBisa buat filter berbeda untuk tiap perangkat
🌐 Native DoH & DoT supportLangsung aktif tanpa konfigurasi tambahan
🔒 TLS proxy untuk HTTPS adsBisa blokir konten dalam HTTPS (butuh sertifikat root)
🧩 Ekstra parental controlFitur kontrol anak dan blokir konten dewasa

❌ Kekurangan AdGuard Home

KekuranganCatatan
Sedikit lebih berat dari Pi-holeTapi masih aman untuk ARM64/server ringan
HTTPS filtering perlu pasang sertifikatRisiko trust & harus pasang manual di semua perangkat
Belum sepopuler Pi-holeKomunitas lebih kecil

🧠 Kapan Gunakan yang Mana?

Situasi / KebutuhanTool Ideal
Ingin setup ringan & cepat✅ Pi-hole
Ingin per-user filtering atau parental control✅ AdGuard Home
Ingin filter iklan YouTube (eksperimen)✅ AdGuard (TLS proxy)
Ingin kontrol DNS via command line✅ Pi-hole
Sudah pakai router OpenWRT/mikrotik + DHCP✅ Pi-hole atau keduanya
Ingin UI modern untuk keluarga✅ AdGuard

Saya pribadi memilih Pi-hole, karena:

  • Saya lebih suka sesuatu yang ringan dan stabil
  • Tidak terlalu butuh UI modern
  • Lebih mudah digabung dengan Grafana & Prometheus
  • Saya sudah setup DNS resolver internal (Unbound)

🚀 Tips Integrasi Tambahan

  1. Unbound → sebagai recursive resolver lokal
  2. Cloudflared → tambahkan DoH support ke Pi-hole
  3. Grafana + InfluxDB → buat dashboard DNS activity
  4. Fail2Ban → proteksi Pi-hole dari abuse
  5. ZeroTier / VPN → akses DNS Pi-hole dari luar rumah
  6. Nginx Proxy Manager → akses dns.domain.lan dengan HTTPS

📝 Kesimpulan Pribadi Saya

Keduanya adalah tool luar biasa dan layak dicoba.

Tapi untuk homelab saya yang ingin simple, ringan, stabil, dan fleksibel untuk digabungkan ke monitoring stack, Pi-hole adalah pemenangnya.

"Privasi dan efisiensi bukan cuma tentang tidak melihat iklan, tapi tentang memahami siapa yang meminta data ke mana."

Kalau kamu sedang membangun homelab, pastikan DNS kamu dikendalikan penuh. Entah pakai Pi-hole atau AdGuard Home, yang penting kamu paham dan mengontrol lalu lintas DNS jaringanmu sendiri. 🧠🌐📉