Sign in Subscribe

RHEL (Red Hat Enterprise Linux)

Kicap Karan

• 2 min read
RHEL (Red Hat Enterprise Linux)

🧠 Apa itu RHEL?

RHEL (Red Hat Enterprise Linux) adalah distro Linux berbasis RPM yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Red Hat, sebuah perusahaan yang kini dimiliki oleh IBM.

🔹 RHEL adalah sistem operasi enterprise-grade
🔹 Fokus utamanya adalah pada stabilitas, keamanan, support jangka panjang (LTS) dan sertifikasi di berbagai sektor (cloud, database, virtualisasi, dsb)

RHEL dirancang untuk produksi perusahaan besar, bukan sekadar desktop harian atau eksplorasi.

📦 Sistem Operasi Turunan dari RHEL

RHEL adalah basis dari banyak distro lain, baik komunitas maupun komersial:

DistroKeterangan
🟢 CentOS (legacy)Dulu kloning RHEL tanpa branding, kini digantikan CentOS Stream
🔵 CentOS StreamRolling-release versi preview dari RHEL
🟠 AlmaLinuxFork komunitas RHEL 1:1 binary compatible
🔴 Rocky LinuxDibuat oleh pendiri asli CentOS, 100% kompatibel dengan RHEL
🟣 Oracle LinuxFork dari RHEL, plus teknologi Oracle
Semua turunan di atas bisa digunakan tanpa lisensi berbayar seperti RHEL, tapi tetap kompatibel secara paket dan arsitektur.

🛠️ Fitur Khas RHEL

FiturPenjelasan
✅ Stabilitas tinggiFokus pada kestabilan, cocok untuk server jangka panjang
✅ Long-Term Support (10 tahun)Termasuk patch security dan maintenance
✅ SELinuxMandatory Access Control untuk keamanan tingkat tinggi
✅ Red Hat SubscriptionDukungan enterprise resmi (patch, update, support)
✅ Certified di banyak cloudAWS, Azure, GCP
✅ RPM + YUM/DNFSistem manajemen paket
✅ SystemdInisialisasi modern

⚙️ Use Case Umum RHEL

Use CasePenjelasan
🏢 Perusahaan/EnterpriseServer produksi, database, ERP
☁️ Cloud & VirtualisasiImage resmi tersedia di AWS, Azure
🐳 Container & OpenShiftBasis dari Red Hat OpenShift (Kubernetes distro)
💳 Perbankan & KeuanganKarena sertifikasi keamanan
🚀 Hosting & ISPSangat stabil dan scalable

✅ Kelebihan RHEL

KelebihanPenjelasan
🎯 Enterprise supportDukungan resmi dari Red Hat (24/7, SLA)
🔐 Security fokus tinggiSELinux, FIPS-compliant, dan hardening default
🔄 Stabil dan konsistenCocok untuk sistem produksi jangka panjang
🛡️ Red Hat InsightsMonitoring proaktif untuk masalah performa/keamanan
🔄 Certified EcosystemSupport penuh untuk software enterprise: Oracle DB, SAP, dll
📦 RPM EcosystemManajemen paket yang matang & cepat

❌ Kekurangan RHEL

KekuranganPenjelasan
💸 Berbayar (langganan)RHEL memerlukan subscription untuk akses update penuh
🔁 Bukan bleeding-edgeVersi software kadang tertinggal karena fokus stabilitas
📦 Repositori terbatas dibanding Arch/DebianTapi bisa ditambah dengan EPEL (Extra Packages for Enterprise Linux)
💡 Kurang cocok untuk desktop biasaKecuali versi RHEL Workstation (masih berat)

🆚 RHEL vs Turunannya

FiturRHELCentOS StreamAlmaLinux / Rocky
Update ModelStabil, LTSRolling PreviewLTS, 1:1 clone
SupportBerbayar (SLA)KomunitasKomunitas
Binary CompatRHEL asliPre-RHEL100% Compatible
Ideal UntukPerusahaanDeveloperProduction gratis

📥 Cara Menggunakan RHEL atau Turunannya

  1. RHEL (berbayar)
  2. CentOS Stream
  3. AlmaLinux / Rocky
    • Gratis sepenuhnya
    • 100% drop-in replacement untuk RHEL

🧪 Contoh Penggunaan RHEL (atau turunan) di Dunia Nyata

LayananTools
Web serverApache, NGINX
DB serverMySQL, PostgreSQL, MariaDB
DevOpsDocker, Podman, Ansible, Jenkins
MonitoringPrometheus, Grafana, node_exporter
VirtualisasiKVM + libvirt atau Proxmox (dalam VM)
ContainerPodman (default), Docker (via repo EPEL)

💡 Tips

  • Gunakan AlmaLinux/Rocky jika butuh gratisan tanpa kompromi
  • Tambahkan EPEL repo untuk software tambahan:bashCopyEditsudo dnf install epel-release
  • Gunakan dnf daripada yum, karena lebih modern (meski yum masih tersedia)
  • Jika pakai Ansible, gunakan module ansible.builtin.dnf atau ansible.builtin.yum

🔐 Security Feature Penting di RHEL

FiturPenjelasan
SELinuxIsolasi proses, kontrol granular akses sistem
FIPS ModeUntuk compliance regulasi keuangan/pemerintahan
AuditdLogging aktivitas sistem secara detail
firewalldFirewall berbasis zona