Router

Router

Pengertian router

Router adalah sebuah perangkat jaringan (networking device) yang bekerja dengan cara menghubungkan berbagai perangkat, seperti smartphone, laptop, tablet, dan lain sebagainya dengan layanan internet.

Jika dibayangkan, router bakal menjadi sebuah "jembatan" untuk menyalurkan jaringan internet ke berbagai perangkat yang tersambung dengannya.

Selain menjembatani berbagai perangkat, router juga berperan sebagai perangkat yang bisa mengelola jenis data yang dikirimkan (upload) atau diterima (download), lengkap dengan aneka informasi pendukungnya seperti jenis hingga ukuran data tersebut.

Data ini lantas bakal diatur oleh router dan ditransmisikan ke perangkat yang membutuhkan.

Cara kerja router

Router WiFi TP-Link Archer AX50 (kiri) dan AX10.

Lihat FotoRouter WiFi TP-Link Archer AX50 (kiri) dan AX10.(KOMPAS.com/ BILL CLINTEN)

Router bisa diibaratkan sebagai seorang Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA). Tugas PPKA adalah mengatur lalu lintas kereta supaya berjalan dengan lancar sesuai jadwal dan tujuannya, tanpa ada hambatan atau kecelakaan.

Nah, cara kerja router juga seperti itu. Perangkat tersebut bakal mengatur paket data dari internet, baik itu yang di-download atau di-upload, dan mengirimkannya dengan "selamat" ke perangkat tujuan.

Jika PPKA mengatur kereta supaya sampai stasiun tujuan, maka router bakal mengirimkan data dari internet ke perangkat tujuan melalui alamat IP atau IP address yang dimiliki perangkat, supaya tidak salah kirim.

Adapun IP address biasanya bakal ditentukan router ketika suatu perangkat terhubung untuk pertama kalinya dengan sebuah router.

Jenis-jenis router

Meski memiliki fungsi utama menghubungkan perangkat-perangkat dengan internet, router sejatinya terdiri dari beberapa jenis, yang tentunya memiliki fungsi yang berbeda sesuai skala penggunanya.

Jenis-jenis router yang ada saat ini dan bisa dibilang populer di kalangan pengguna adalah sebagai berikut:

  1. Core router: router dengan bandwidth besar yang biasanya dipakai perusahaan-perusahaan besar. Router jenis ini biasanya digunakan untuk menyambungkan berbagai perangkat dalam sebuah perusahaan yang terhubung dalam satu jaringan internet.
  2. Edge router: router yang bisa menjembatani jaringan internal atau lokal (Local Area Network/LAN) dengan jarinan eksternal yang lebih luas (Wide Area Network/WAN) dan internet. 
  3. Distribution router: router yang berfungsi untuk mendistribusikan data dari edge router menggunakan kabel. Lalu, data-data tersebut biasanya ditransmisikan ke perangkat pengguna melalui WiFi.
  4. Wireless router: router yang biasa dipakai pengguna internet rumahan untuk menyambungkan perangkat-perangkatnya dengan internet secara nirkabel (WiFi).
  5. Wired router: router yang biasa dipakai pengguna internet rumahan untuk menyambungkan perangkat-perangkatnya dengan internet menggunakan kabel LAN/Ethernet.
  6. Virtual router: router virtual yang biasanya berupa software untuk menyediakan jaringan di suatu layanan internet berbasis cloud.

Beda router dengan modem

Ilustrasi modem dan router.

Lihat FotoIlustrasi modem dan router.(Life Wire)

Router biasanya disamakan dengan satu perangkat lainnya yang berhubungan dengan internet, yaitu modulator demodulator alias modem.

Sama dengan router, modem merupakan sebuah alat yang dapat menghubungkan sebuah perangkat ke jaringan internet melalui saluran telepon, kabel koaksial, atau jenis kabel lainnya.

Salah satu perbedaan router dan modem terletak di konektor (port) Ethernet yang dimiliki masing-masing perangkat. Perbedaan selengkapnya adalah sebagai berikut:

Modem

  • Memiliki port ethernet lebih sedikit dibanding router
  • Memiliki public IP Address
  • Menggunakan jaringan area luas (WAN)

Router

  • Memiliki port ethernet yang lebih banyak dibanding modem karena menghubungkan lebih banyak perangkat ke internet
  • Memiliki IP Address privat
  • Mendistribusikan di jaringan area lokal (LAN)

Adapun perbedaan kelebihan dan kekurangan dari modem dan router adalah sebagai berikut:

 ModemRouter
Kelebihan- Terhubung ke ISP
- Kompatibel secara khusus dengan ISP
- Mengubah sinyal dari ISP menjadi sinyal universal yang dapat digunakan komputer
- Bisa membuat jaringan lokal (LAN)
- Menyalurkan dan membagi koneksi internet ke beberapa perangkat sekaligus
- Hosting WiFi
- Menjalankan firewall
- Dapat terhubung ke VPN
Kekurangan- Tidak dapat membuat jaringan lokal
- Tidak memancarkan WiFi
- Tidak dapat terhubung ke banyak perangkat
- Tidak dapat terhubung langsung ke internet
- Tidak memecahkan kode sinyal dari ISP