š”ļø UFW vs iptables: Firewall Pilihan Saya untuk Mengamankan Server Homelab

⨠Pendahuluan
Saat pertama kali belajar mengelola server, saya sering bingung bagaimana cara mengatur firewall yang efektif. Dua tools yang paling sering saya temui adalah UFW dan iptables. Di blog ini, saya ingin berbagi pengalaman pribadi menggunakan keduanya.
š Apa Itu UFW?
UFW (Uncomplicated Firewall) adalah antarmuka sederhana untuk mengelola aturan iptables di Linux. Tujuannya mempermudah konfigurasi firewall bagi pengguna baru.
ā Sintaks mudah dibaca
ā Cepat untuk setup aturan dasar
ā Bagus untuk server kecil dan penggunaan sehari-hari
š§© Apa Itu iptables?
iptables adalah tool firewall yang lebih "mentah" dan powerful. Ia langsung memanipulasi ruleset kernel Linux Netfilter.
ā Sangat fleksibel
ā Cocok untuk setup firewall yang kompleks
ā Mendukung banyak table dan chain
āļø Cara Instalasi UFW di Debian/Ubuntu
Pertama, saya install UFW dengan perintah berikut:
sudo apt update
sudo apt install ufw
Setelah terinstal, statusnya biasanya nonaktif.
š ļø Cara Setup UFW
Contoh setup yang sering saya pakai:
1ļøā£ Allow SSH:
sudo ufw allow 22/tcp
2ļøā£ Allow HTTP dan HTTPS:
sudo ufw allow 80,443/tcp
3ļøā£ Enable UFW:
sudo ufw enable
4ļøā£ Cek status:
sudo ufw status verbose
Jika ingin reset aturan:
sudo ufw reset
š ļø Cara Setup iptables
iptables sedikit lebih rumit. Contoh setup sederhana:
1ļøā£ Cek rules aktif:
sudo iptables -L -v
2ļøā£ Flush semua rules:
sudo iptables -F
3ļøā£ Allow SSH:
sudo iptables -A INPUT -p tcp --dport 22 -j ACCEPT
4ļøā£ Allow HTTP/HTTPS:
sudo iptables -A INPUT -p tcp -m multiport --dports 80,443 -j ACCEPT
5ļøā£ Drop semua koneksi lain:
sudo iptables -A INPUT -j DROP
Untuk membuat aturan permanen, saya simpan rules:
sudo iptables-save > /etc/iptables/rules.v4
ā Kelebihan dan Kekurangan UFW
Kelebihan:
- Sintaks sangat mudah
- Cepat dipahami pemula
- Integrasi baik di Debian/Ubuntu
Kekurangan:
- Tidak sefleksibel iptables
- Kadang terbatas pada skenario rumit
ā Kelebihan dan Kekurangan iptables
Kelebihan:
- Kontrol penuh atas traffic
- Bisa membuat rule yang sangat detail
Kekurangan:
- Sintaks panjang dan membingungkan bagi pemula
- Risiko salah konfigurasi lebih besar
šÆ Penutup
Dari pengalaman saya, UFW lebih cocok jika hanya ingin cepat membuat firewall dasar di homelab. Namun kalau ingin setup granular atau belajar lebih dalam, iptables tetap menjadi pilihan yang powerful. Biasanya saya memulai dengan UFW dulu, lalu beralih ke iptables jika kebutuhan semakin kompleks.